Rabu, 16 Desember 2009

MENCARI KEBAHAGIAAN

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus. 

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah. 

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

"Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang."

Minggu, 16 November 2008

Lakukanlah

Manusia kadang berlaku tak wajar
Tak masuk akal dan egois
Namun, cintailah mereka

Jika kau berbuat kebaikan
Motif dan ambisimu akan turut dipertanyakan
Namun, lakukanlah kebaikan

Jika kau meraih kesuksesan
Teman palsu dan musuh sejatilah yang kau dapatkan
Namun, raihlah kesuksesan

Kebaikan yang kau lakukan hari ini
Akan dilupakan esok hari
Namun, berbuat baiklah

Kejujuran dan keterusterangan
Kadang membuatmu mudah diperolok
Namun, jujur dan berterusteranglah

Manusia kadang berpura-pura lemah
Dan menjadi pengekor mereka yang sukses
Namun, berjuanglah bagi mereka yang lemah

Apa yang kau bangun bertahun-tahun
Bisa jadi hancur dalam sekejap
Namun, teruslah berkarya

Manusia yang memang butuh pertolongan
Mungkin malah menyerangmu jika kau bantu
Namun, bantulah mereka
Lakukanlah yang tebaik untuk dunia

Allah telah berikan yang Terbaik

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu.Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong
tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin akan melumpuhkan kita.Kita mungkin tidak sekuat yg semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak akan pernah dapat "terbang".
Mungkin kita perlu mengatakan :
Saya memohon Kekuatan ...............
Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan ...............
Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ..........
Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ............
Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta ....................
Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/kebaikan hati .............
Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yg saya inginkan,
saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan ............

Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti/mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, kenyataannya itulah yang terbaik untuk kita. Berserahlah senantiasa.

The Power of Mother

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. 'Ibu, mengapa Ibu menangis?'. Ibunya menjawab, 'Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak'. 'Aku tak mengerti' kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. 'Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....'

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. 'Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?' Sang ayah menjawab, 'Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan'. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.


Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.


'Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?'


Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,

'Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai
perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling
melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan'.

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.


Cahaya di atas Cahaya

Ketika anda berada di ruangan yang gelap gulita, apa yang bisa anda lakukan?

Tentu saja anda akan meraba-raba untuk menemukan jalan sambil mengerahkan daya insting anda. Anda tak tahu jalan untuk keluar, nafas anda sesak dan kegelisahan mulai menyelimuti anda. Tak ada sebersit cahayapun yang menyinari tempat anda berada.

Sekarang bayangkan bila hidup anda tak disinari oleh cahaya ilahi. Tentu saja anda pun akan berputar-putar tanpa arah di dalam kegelapan. Atau dalam bahasa Al-Qur'an: "Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia, mengeluarkan tangannya,
tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun." (QS 24: 40)

Di saat keadaan gelap gulita, jiwa gelisah dan anda tak tahu apa yang harus anda kerjakan, beban kerjapun semakin menumpuk, himpitan ekonomi menghadang langkah anda, tubuh anda bergetar dan semuanya menjadi serba tak berarturan dan serba salah, jika hal ini menimpa anda maka carilah cahaya ilahi agar anda dapat keluar dari kegelapan itu.

Bagaimana caranya mencari cahaya ilahi yang akan menerangi hati anda?

"dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah!"
(QS 74:4-5)

Mari kita bersihkan pakaian kita.tengoklah diri kita di cermin, berapa banyak pakaian kesombongan, pakaian riya', pakaian dengki, pakaian takabur yang kita kenakan. Pakaian itu kita percantik dengan segala macam asesoris seperti lalai mengingat Allah, enggan bersedekah, merasa berat untuk pergi haji, dan lain sebagainya. Maka bersihkanlah segala macam pakaian lengkap dengan asesorisnya tersebut. Setelah itu usahakanlah untuk tak mengenakan pakaian itu selamanya.

Sekarang tengoklah hati anda, rasakan cahaya ilahi mulai masuk ke dalam relung hati.


"Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbingkepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki..."
(QS 24: 35)


Mari kita kumpulkan cahaya ilahi itu mulai sekarang, dari hari ke hari hingga di hari kiamat nanti kita berdo'a, sebagaimana terekam dalam QS 66:28 "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Berbahagialah mereka yang mendapat cahaya ilahi....

Hatimu Rumahmu

Ada tiga macam rumah, Pertama Rumah raja, di dalamnya ada simpanannya, tabungannya serta perhiasannya. Kedua Rumah hamba, di dalamnya ada simpanan, tabungan dan perhiasan yang tidak seperti yang dimiliki seorang raja. Dan ketiga adalah Rumah kosong, tidak ada isinya. Jika datang seorang pencuri, rumah mana yang akan dimasukinya?

Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yang kosong, tentu suatu hal yang tidak masuk akal, karena rumah kosong tidak ada barang yang bisa dicurinya. Karena itulah dikatakan kepada Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, bahwa ada orang-orang Yahudi mengklaim bahwa di dalam shalat, mereka 'tidak pernah terganggu', Maka Ibnu Abbas berkata: "Apakah yang bisa dikerjakan oleh syetan dalam rumah yang sudah rusak?"

Bila jawaban anda adalah: "Pencuri itu akan masuk rumah raja." Hal tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak bisa mendekatinya. Bagaimana mungkin pencuri tersebut mendekatinya sementara para penjaga dan tentara senantiasa siap siaga di sekitar raja?

Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang-orang berakal memperhatikan permisalan ini sebaik-baiknya, dan menganalogikannya (rumah) dengan hati, karena inilah yang dimaksudkannya. Hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan munafik, adalah rumah setan, yang telah menjadikannya sebagai benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Maka adakah rangsangan untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada didalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanannya dan gangguannya? (rumah ketiga).

Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala dan keagungan-Nya, penuh dengan kecintaanNya dan senantiasa dalam penjagaan-Nya dan selalu malu darinya, Syetan mana yang berani memasuki hati ini? Bila ada yang ingin mencuri sesuatu darinya, apa yang akan dicurinya? (rumah pertama).

Hati yang di dalamnya ada tauhid Allah, mengerti tentang Allah, mencintaiNya, dan beriman kepadaNya, serta membenarkan janjiNya, Namun di dalamnya ada pula syahwat, sifat-sifat buruk, hawa nafsu dan tabiat tidak baik. Hati ini ada diantara dua hal. Kadang hatinya cenderung kepada keimanan, ma'rifah dan kecintaan kepada Allah semata, dan kadang condong kepada panggilan syetan, hawa nafsu dan tabiat tercela.(rumah kedua)


Hati semacam inilah yang dicari oleh syetan dan diinginkannya. Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada yang dikehendakiNya. "Dan kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi maha bijaksana." (Ali Imran:126)

Syetan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata yang dimilikinya, yang dengannya ia masuk dalam hati. Di dalam hati seperti ini syetan mendapati senjata-senjatanya yang berupa syahwat, syubhat, khayalan-khayalan dan angan-angan dusta yang berada di dalam hati. Saat memasukinya, syetan mendapati senjata-senjata tersebut dan mengambilnya serta menjadikannya menetap di hati. Apabila seorang hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi serangan tersebut, dan kekuatannya melebihi kekuatan penyerangnya, maka ia akan mampu mengalahkan syetan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata.

The Echo of Life

Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di sebuah gunung. Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit, "Aaaaahhh!!!" Betapa kagetnya ia, ketika mendengar ada suara dari balik gunung, "Aaaaahhh!!!"

Dengan penuh rasa ingin tahu, ia berteriak, "Hai siapa kau?" Ia mendengar lagi suara dari balik gunung, "Hai siapa kau?"

Ia merasa dipermainkan dan dengan marah berteriak lagi, "Kau pengecut..!!" Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara, "Kau pengecut..!!"

Ia lalu menengok ke ayahnya dan bertanya, "Ayah, sebenarnya apa yang terjadi?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku, mari perhatikan ini" Kemudian ia berteriak sekuat tenaga pada gunung, "Aku mengagumimu..!!" Dan suara itu menjawab, "Aku mengangumimu..!!"

Sekali lagi ayahnya berteriak, "Kau adalah sang juara..!!" Suara itu pun menjawab lagi, "Kau adalah sang juara..!!" Anak itu merasa terheran-heran, tapi meih juga belum memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan, "Nak, orang-orang menyebutnya GEMA, tetapi sesungguhnya
inilah yang dimaksud dengan hidup itu. Ia akan mengembalikan padamu apa saja yang kau lakukan dan katakan. Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita. Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini, maka berikanlah cinta kasih dari hatimu. Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dirimu. Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam hidup. Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya. Maka, sebenarnya hidup ini bukan suatu kebetulan.
Hidup adalah pantulan dari dirimu; gema dirimu

Cintailah Cinta

Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.
Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.
Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.
Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.

No Body Perfect In this World


"Tidak ada Yang Allah Ciptakan Di Dunia Ini Dengan Sia-sia"
sesuatu yang buruk menurut manusia belum tentu buruk menurut Allah, begitu pula sesuatu yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah.. mungkin kata-kata itu sangat akrab di telinga kita,tapi entah kenapa boleh jadi sangat sulit sampai ketahap kesadaran kita.. hanya segelintir orang sajalah yang mampu melakukannya..

Ada seorang akhwat yang secara tidak sengaja kami temui di daerah cililin, Allah memberikan kepadanya keterbatasan dalam pandangan manusia, namun boleh jadi merupakan kelebihan dari Allah…akhwat ini diberi kemampuan untuk lebih terjaga dari pandangan-pandangan duniawi (mata), dia melihat dunia dan sekelilingnya dengan mata hatinya… walau sekilas orang memandangnya cacat, karena kekurangan-sempurnaan inderanya, namun justru membuatnya lebih merasa dekat denganNya dan mengabdikan hidupnya untuk orang-orang yang ada disekitarnya…

Tak hanya ujian fisik, sang Ibu diuji Allah dengan puteri tirinya yang sulit dikendalikan, serhingga lahir seorang anak tak berbapak… dari kesabarannyalah muncul sebentuk kasih sayang, yang juja sangat dirasakan oleh orang lain…Ibu 3 anak ini menghidupi beberapa keluarga yang notabene bukan keluarganya, dan konon banyak sekali orang yang membutuhkan dan merasa terbantu olehnya, walaupun dengan keadaan ekonomi sangat pas-pasan..

Subhanallah.. walau "susah" namun hidupnya banyak dicurahkan untuk berkhidmat bagi orang yang ada disekitarnya.. namanya harum dan terkenal karena kebaikan.. siapa yang menduga, dengan segala keterbatasannya mampu mengahantarkannya menuju kemuliaan ilahi… kesabarannya ibarat batu-batu yang ada dipinggir sungai, yang tekadang kuyup oleh sentuhan air sungai yang menghampiri, terkadang batu-batu itu mengering oleh sinar matahari silih berganti air dan matahari menyapa bebatuan yang tak pernah bergeser dari tempatnya, sebelum perubahan alam atau tangan manusia yang menghendakinya berpindah… Batu, air sungai dan sinar matahari itu mengajarkan kepada kita, sebuah cermin keikhlasan dan keteguhannya untuk tetap ditempatnya.

Ibarat tubuhan yang tumbuh dalam warna daun dan buah yang berbeda.. Allah Maha Adil, menempatkan setiap makhluknya pada keadaan dan tempat dimana ia bisa beradaptasi dan hidup. denGan sifat RahimNya Allah memberi sang Ibu seorang suami yang tampan, teman menapaki hidup, mengajarkan sejumlah murid-murid cacat dan bahkan merelakan rumahnya dijadikan sekolah anak-anak cacat, yang tak jarang untuk sekolahnyapun diongkosi oleh sang Ibu yang mulia ini… Subhanallah… satu bukti riil bahwa kesempurnaan fisik tidak menjamin kemuliaan hidup seseorang, namun bukti syukur kepada Allah-lah yang menghantarkannya menjadi orang yang mulia dan Allah berikan sesuatu yang luar biasa.. seuatu yang nyaris diluar dugaannya.. "Jika kau bersyukur maka akan kutambah nikmatku dan jika engkau kufur nikmat, maka adzabku sangatlah pedih.." (QS. Ibrahim (14):7)

Akhwat Fillah…teruslah bergerak untuk membuktikan rasa syukur kita kepadaNya, niscaya Allah menuntun kita kepada tempat kehidupan terbaik. Namun jika pada akhirnya kita berhenti disatu tempat yang tidak kita kendaki.. letakanlah prinsip qonaah dan sabar,serta bersyukur atas ketetapan Allah…janji Allah pasti benar… semakin kita ikhlas dengan ketidaksempurnaan dan Ridho atas ketetapannya…maka Allah akan menyempurnakan kita dalam wujud yang lain.. Wallahu’alam.

Satu Jam Untuk Akhiratmu

Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.
  1. Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
    Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
    Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
  2. Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi Allah kebutuhannya. Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah sw turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan. Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang memohon ampun padaku, pasti aku ampuni. (HR. Bukhari)
  3. Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 rakaat. Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh persendian tulang. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah, setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah adakah, setiap takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah, setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dari shalat duha.
  4. Membaca surat Al Mulk. Manfaat yang diharapkan: Diselamatkan dari adzab kubur. Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah hadits hasan)
  5. Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam satu hari seratus kali. Manfaat yang diharapkan: Terpelihara dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100 kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
    Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan “Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu.”
  6. Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
    Faidah yang diharapkan: Bebas dari bakhil dan mendapat balasan shalawat dari Allah swt. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)

    Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku. (HR Turmudzi)


  7. Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.

    Faidah yang diharapkan: Ditanamkan di surga untuk yang melakukannya 100 batang pohon. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)



Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, danperintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya.